Bapperida buka Lomba Inovasi Antar Organisasi Perangkat Daerah

Pada hari kamis tanggal 3 Agustus Bertempat di Aula Bapperida  Mengadakan pelatihan penggunaan Aplikasi Bagas Data Inovasi Daerah (Baginda Madina) dan juga  sebagai ajang dimulainya  Lomba Inovasi Antar Organisasi Perangkat Daerah. Pada kesempatan ini Kaban Bapperida Birul Walidain, ST Memberi sambutan dan juga memotivasi para pamong inovasi untuk menjadi ajang ini sebagai awal persiapan pada momen Inovasi Government Award untuk tahun depan.

Kabid Riset dan inovasi daerah Ibu Sahreni, S.Pt   Memberi masukan dan prosedur yang harus dilakukan dalam ajang Lomba Inovasi Antar OPD ini, Peserta yang ikut lomba ini mulai dari Organisasi Perangkat daerah, Kecamatan dan Puskesmas dan dimungkinkan juga untuk Kelurahan. Kompetisi yang bertujuan untuk mendorong dan mengakui inovasi dalam pelayanan publik dan tata kelola di tingkat daerah. Lomba ini diadakan untuk menginspirasi dan memotivasi organisasi pemerintah daerah dalam menciptakan solusi-solusi kreatif dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintah lanjutnya.

Tujuan Lomba:

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Mendorong pengembangan inovasi yang berfokus pada meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan publik bagi masyarakat.
  2. Memperbaiki tata kelola pemerintahan: Mendorong inovasi yang membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
  3. Meningkatkan efisiensi dan penghematan: Mendorong adopsi teknologi dan praktek terbaik untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan mengurangi pemborosan sumber daya.

Mekanisme Lomba:

  1. Pendaftaran: Setiap organisasi perangkat daerah yang berminat berpartisipasi dapat mendaftarkan tim atau proyek inovasi mereka.
  2. Seleksi: Sebuah panel juri yang terdiri dari ahli di bidang inovasi, pelayanan publik, dan tata kelola akan mengevaluasi dan memilih proyek inovasi terbaik yang masuk kriteria.
  3. Presentasi dan Penilaian: Tim-tim terpilih akan diundang untuk menyampaikan presentasi dan demo proyek inovasi mereka di hadapan juri dan audiens.
  4. Pengumuman Pemenang: Proyek-proyek inovasi terbaik akan diumumkan dan diberikan penghargaan.
Lanjut Membaca  Jalur Payabungan - Natal Dihantam Longsor

Kriteria Penilaian:

  1. Tingkat Inovasi: Sejauh mana proyek menghadirkan solusi baru atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.
  2. Dampak: Seberapa besar dampak positif proyek terhadap masyarakat atau tata kelola pemerintahan.
  3. Keberlanjutan: Kemungkinan proyek dapat berkelanjutan dan berlanjut di masa depan.
  4. Penggunaan Teknologi: Tingkat penggunaan teknologi modern dan perkembangan dalam implementasi proyek.

Keterlibatan Masyarakat: Sejauh mana masyarakat terlibat dalam perancangan dan implementasi proyek.

Hadiah: Selain pengakuan dan apresiasi atas prestasi inovatif mereka, pemenang lomba juga berhak mendapatkan hadiah berupa dukungan lanjutan untuk pengembangan dan implementasi proyek inovasi mereka.

Dengan lomba ini, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi kreatif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di tingkat daerah.

#MadinaBersyukurMadinaBerbenah