Panyabungan, Diskominfo – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berencana memulai pelatihan sekolah tinggi kedinasan bagi pelajar tingkat SLTA pada bulan April hingga Mei yang akan datang.
Pelatihan dasar bagi pelajar lulusan SMA atau SMK yang berdomisili di Kabupaten Madina untuk persiapan mengikuti tes sekolah ikatan dinas seperti Akademi Kepolisian, Akademi Militer, IPDN dan lainnya tersebut merupakan program terbaru dari Bupati H.M Ja’far Sukhairi Nasution.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rahmad Hidayat menjelaskan secara rinci tentang program pelatihan bagi pelajar yang hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah ikatan dinas.
Rahmad Hidayat mengatakan program pelatihan dasar ini akan dilaksanakan pada April hingga Mei 2023. Ia menyebut, pihaknya akan mengirimkan surat undangan ke sekolah-sekolah tingkat SLTA se Kabupaten Madina sebelum jadwal pelatihan dimulai.
Menurutnya, pendidikan atau pelatihan tersebut bertujuan untuk membentuk fisik, mental, keterampilan dan psikis anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke satuan pendidikan ikatan dinas.
“Tujuan pelatihan ini karena rata-rata anak-anak Mandailing Natal pada saat ujian sekolah kedinasan selalu kurang pengalaman di dalam tahapan pelaksanaan tes sekolah kedinasan. Selain fisik, kita akan latih bagaimana menghadapi tes psikologi dan kesehatan. Beberapa lembaga termasuk kepolisian dan militer akan kita libatkan dalam pelatihan,” katanya, Selasa (17/1/2023).
Rahmad juga mengeluhkan pelatihan tersebut memiliki kendala yakni anggaran yang cukup minim disebabkan program terbaru dan tidak terdaftar di Rencana Kerja (Renja) 2023. Meski demikian, Rahmad mengaku program pelatihan akan dilakukan secara maksimal demi untuk masa depan cerah anak-anak di Kabupaten Madina.
“Walaupun anggaran minim tapi akan kita lakukan secara maksimal. Kita (Dispora-red) sudah ada kesepakatan bersama bagaimana kita nantinya melahirkan jenderal-jenderal dari Madina serta melahirkan birokrasi tangguh dari IPDN. Ini merupakan target kita bersama Bupati,” ungkapnya.
Rahmad menjelaskan, pelatihan tersebut akan dipusatkan di Halaman Masjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan. Pemkab Madina, kata dia, tidak akan melakukan pembatasan untuk jumlah peserta selagi persyaratan bisa dipenuhi.
“Seluruh sekolah SMA sederajat di Kabupaten Madina akan kita undang untuk mengikuti pelatihan tersebut. Tidak ada batasan jumlah peserta selagi memenuhi syarat seperti tinggi dan berat badan. Nanti di dalam undangan itu akan dilampirkan formulir pendaftaran,” ucapnya.
Selama pelatihan tidak ada penilaian, di sini kita hanya mempersiapkan sesuai dengan poin-poin untuk ujian masuk sekolah kedinasan. Untuk ke depan nantinya sesuai perintah Pak Bupati program ini akan kita besarkan, tahun ini akan kita uji coba. Pemkab Madina meminta dukungan dari semua pihak termasuk pihak keluarga peserta sehingga tujuan yang disampaikan tadi bisa kita capai,” lanjutnya.
Untuk diketahui, pelatihan masuk sekolah kedinasan ini tidak dibebankan biaya bagi seluruh peserta. Dispora dalam waktu dekat akan menyebar undangan ke seluruh sekolah yang ada di Madina. #MadinaBersyukurMadinaBerbenah